Sekarang
kita kenal cewek satu ini sebagai seleb kaya dengan gaya berpakaian
yang selalu jadi contekan ABG sedunia. Padahal dulunya ga begitu. “Aku
dulu tidak termasuk dalam genk anak populer,” cerita Mischa. “Sebagai
orang luar genk anak ngetop, aku tumbuh menjadi anak yang sensitif.
Sudah begitu aku tidak tahu cara berpakaian yang keren dan aku juga
tidak punya banyak uang,” lanjut cewek yang ngetop setelah main di
serial O.C itu. Gak heran kalau Mischa suka digencet oleh genk anak populer di sekolahnya.
2. Michael Phelps
Perenang
yang memenangkan 8 medali di Olimpiade Beijing ini pada masa kecilnya
dulu sering dikerjai gara-gara tubuhnya yang bongsor. “Hinaan serta gencetan di masa sekolah itulah yang justru membuatnya menjadi orang yang kuat,” kata sang Mama. Aneh
tapi nyata, setelah Michael menjadi bintang Olimpiade, orang-orang yang
dulu menggencetnya tanpa rasa malu mengontak Michael di Facebook minta
dijadikan teman.
3. Demi Lovato
Waktu kelas 7 dulu, Demi suka digencet oleh beberapa temannya di sekolah. Karena
gencetan teman-temannya, Demi semakin lama semakin mengerikan. Orangtua
Demi sampai harus mengeluarkannya dari sekolah. Dia pun melanjutkan
pendidikan lewat jalur Home Schooling.
“Tadinya aku gak mengerti mengapa mereka suka menggencetku. Baru
sekarang aku paham, itu semua terjadi hanya karena gaya idupku berbeda
dari anak lain,” simpulnya. Demi kan seja kecil sudah jadi artis, jadi
ada aja yang sirik. Sekarang Demi bertekad menjadi panutan bagi
anak-anak yang menjadi korban gencetan. “Aku ingin bisa membantu programAnti Bullying,” harapnya.
4. Victoria Beckham
“Zaman
sekolah dulu aku ga punya teman . Orang suka mendorongku dan mengancam
akan melukaiku sepulang sekolah. Mereka suka mengerjaiku lalu melempar
apa saja yang ada di genangan air ke arahku,” kenang istri pesepakbola,
David Beckham, ini. Sedihnya, tak satu orang pun yang berkenan
menolong Victoria yang malang itu. “Benar-benar pengalaman yang
mengerikan, sangat mengerikan. Sebenarnya aku sudah berusaha berteman
dengan siapa saja, tapi aku tidak ernah bisa masuk lingkungan pergaulan
mana pun. Jadinya aku selalu sendiri,” ucap ibu 3 anak ini.
5. Christian Bale
Sewaktu mendapatkan sebuah peran film karya Steven Spielberg pada usianya yang ke-13, Christian menerima dua tanggapan yang berbeda dari teman sekolahnya. “Cewek-cewek jadi senang mengerumuniku, sementara para cowok justru mengajakku berkelahi,” ingat pemeran Batman ini.
6. Tom Cruise
Sekarang
sih orang sangat menghormati salah satu bintang Hollywood paling kaya
ini. Tapi di masa sekolah dulu, Tom digencet habis-habisan oleh
teman-teman sekolahnya. ada umurnya yang ke-14, Tom telah pindah sekolah
15 kali karena ayahnya terus menerus pindah kerja. Di ke 15 sekolah itu
pula Tom menerima gencetan demi gencetan. “Badanku dulu kecil dan
aku menderita disleksia (gangguan membaca). Aku pun menjadi sasaran
empuk bagi anak-anak bertubuh lebih besar. Sbenarnya aku gak suka
memukul orang, tapi kalau aku tidak memukul balik mereka, aku tahu aku
akan digencet sepanjang tahun,” cerita Ayah Suri Cruise ini.
7. Rihanna
Lantaran warna kulitnya lebih terang dibanding teman-teman sekelasnya di Barbados, Rihanna tak henti-hentinya disiksa.
“Di rumah, warna kulitku tak pernah jadi masalah. Eh, begitu aku
sekolah, tiba-tiba saja semua orang mempermasalahkannya. Aku sangat
bingung mengapa mereka bersikap begtu padaku,” tuturnya. Siksaan mental
itu diterimanya sampai ia tamat sekolah dasar.
8. Jessica Simpson
Karena ukuran dadanya yang sangat besar, Jessica kerap menerima hinaan yang menyakitkan. “Saat
berjalan di lorong sekolah aku mendengar teman-teman berbisik. Bahkan
ada yang melemparkan tisu toilet dan telur ke rumahku. Ada juga yang
menuliskan hal-hal jahat mengenai diriku dengan spidol permanen di tepi
jalan. Mereka sungguh membenciku,” Jessica bercerita.
9. Reese Witherspoon
Gara-gara bertubuh pendek dan berkacamata tebal, Reese Witherspoon menjadi bulan-bulanan teman sekolahnya.
“Sampai kenyang rasanya aku diejek hanya karena badanku pendek dan
berkacamata,” kenang pemenang Piala Oscar ini(kabarnya 50% siswa
berkacamata dihina teman-temannya). “Aku ingat bagaimana aku menangis 2
minggu penuh lantaran tubuh pendekku membuatku ditolak masuk tim softball,”
tambahnya. Tapi berangsur-angsur dia belajar menerima dan menghargai
segala kekurangan segala kekurangan fisiknya. Pengalaman diejek itulah
yang membuatnya tegar. Malah Reese berharap kedua anaknya, Ava dan
Deacon, mengalami juga seperti dirinya agar mereka belajar menjadi orang
yang kuat.
10. Taylor Swift
“Banyak
teman cewek di sekolahku dulu yang menganggap aku anak aneh. Mereka
sering mengejekku dengan kata-kata yang menyakitkan,” buka Taylor. “Saat makan siang di kantin adalah siksaan bagiku. Mereka pasti langsung pindah melihatku datang untuk duduk di meja mereka,” Taylor
menyambung ceritanya dengan gemas. Siapa sangka anak aneh itu telah
menjelma menjadi penyanyi country yang cemerlang dan tajir?
11. Robert Pattinson
Robert sekarang lebih dikenal dengan R-Patz. Sebelum dia meraih penghargaan dari MTV Movie Awards, dia ternyata pernah dibanting ke loker. Masa kecilnya memiliki masalah yang lebih rumit daripada menahan naluri kevampirannya.
“Saya pernah dipukuli banyak orang saat masih muda,” ujar Robert dalam wawancaranya dengan majalah Parade. Pangkal masalahnya? Akting. “Saya suka berperilaku seperti aktor, atau setidaknya bagaimana menurut saya seorang aktor harus berkelakuan, dan sepertinya itu memancing banyak orang untuk memukul saya.” Hmm, sekarang ini, akting Robert justru memancing banyak wanita tergila-gila padanya.
12.taylor lautner
Tak jauh berbeda dengan Robert, Taylor Lautner memiliki pengalaman serupa. “Dulu saya sangat tidak percaya diri,” tandas Taylor kepada Rolling Stone. “Karena saat itu saya seorang aktor, saya kerap diganggu di SMA. Bukan gangguan fisik, namun orang-orang sering menjadikan saya cemoohan. Kemudian saya mengatakan pada diri saya sendiri bahwa saya tidak boleh membiarkan ini menghancurkan impian saya. Saya menyukai dunia akting dan saya akan terus melanjutkannya.”
13. Barrack Obama
Sebelum dipanggil dengan sebutan Bapak Presiden, Barack Obama banyak mendapatkan nama panggilan. “Dengan kuping besar dan nama yang saya miliki, tidak mungkin rasanya saya tidak diejek,” ungkap Obama saat konferensi pers mengenai masalah penindasan di sekolah.
Sekarang Obama kecil sudah tumbuh dewasa, pernah berpose untuk sampul majalah GQ, memiliki keluarga yang menjadi ikon mode, dan mendapatkan pekerjaan yang sangat bagus. Para pengganggunya dulu mungkin seharusnya berharap kalau mereka dulu lebih baik padanya.
14. Winona Ryder
Robert sekarang lebih dikenal dengan R-Patz. Sebelum dia meraih penghargaan dari MTV Movie Awards, dia ternyata pernah dibanting ke loker. Masa kecilnya memiliki masalah yang lebih rumit daripada menahan naluri kevampirannya.
“Saya pernah dipukuli banyak orang saat masih muda,” ujar Robert dalam wawancaranya dengan majalah Parade. Pangkal masalahnya? Akting. “Saya suka berperilaku seperti aktor, atau setidaknya bagaimana menurut saya seorang aktor harus berkelakuan, dan sepertinya itu memancing banyak orang untuk memukul saya.” Hmm, sekarang ini, akting Robert justru memancing banyak wanita tergila-gila padanya.
12.taylor lautner
Tak jauh berbeda dengan Robert, Taylor Lautner memiliki pengalaman serupa. “Dulu saya sangat tidak percaya diri,” tandas Taylor kepada Rolling Stone. “Karena saat itu saya seorang aktor, saya kerap diganggu di SMA. Bukan gangguan fisik, namun orang-orang sering menjadikan saya cemoohan. Kemudian saya mengatakan pada diri saya sendiri bahwa saya tidak boleh membiarkan ini menghancurkan impian saya. Saya menyukai dunia akting dan saya akan terus melanjutkannya.”
13. Barrack Obama
Sebelum dipanggil dengan sebutan Bapak Presiden, Barack Obama banyak mendapatkan nama panggilan. “Dengan kuping besar dan nama yang saya miliki, tidak mungkin rasanya saya tidak diejek,” ungkap Obama saat konferensi pers mengenai masalah penindasan di sekolah.
Sekarang Obama kecil sudah tumbuh dewasa, pernah berpose untuk sampul majalah GQ, memiliki keluarga yang menjadi ikon mode, dan mendapatkan pekerjaan yang sangat bagus. Para pengganggunya dulu mungkin seharusnya berharap kalau mereka dulu lebih baik padanya.
14. Winona Ryder
Rambut cepak Lelaina Pierce (yang lebih dikenal dengan Winona Ryder) dan dress vintage doily miliknya menjadi standar mode pada masa Bill Clinton dan Kurt Cobain.
Tapi waktu dia masih kecil, keunikan gayanya itu membuatnya tersingkir dari pergaulan. “Saya mengenakan setelan usang dari toko pria Salvation Army,” katanya dalam sebuah wawancara. “Saya mendengar orang-orang mengatakan, ‘Hei, lesbi!’ Mereka membenturkan kepala saya ke loker, dan saya jatuh.”
“Bertahun-tahun kemudian, saya mampir ke kedai kopi dan didatangi salah seorang wanita yang dulu pernah menendang saya. Dia mengatakan, ‘Winona, Winona, boleh saya minta tanda tangan?’ Kemudian saya menjawab, ‘Apakah Anda ingat saya? Ingatkah dulu saat SMP Anda pernah memukuli seorang anak?’ Dia menyahut, ‘Sepertinya.’ Lalu saya bilang, “Itu saya. Sekarang enyahlah.’” Riuh tepuk tangan pun menyertainya.
15. Marshall Matters (Eminem)
Sebagai anak umur 9 tahun yang kerempeng, Marshall Mathers ditindas dengan kejam, dan ibunya menuntut sistem persekolahan di Detroit. Salah satu musuhnya di SD melukai bibir Eminem dan membuatnya tidak berdaya, seperti apa yang dilansir situs The Smoking Gun.
Dia pernah pulang ke rumah dalam keadaan memar setelah dipukuli di kamar mandi sekolah. Suatu kali dia pernah juga dilempari bola salju dengan sangat keras yang membuatnya pingsan. Sang ibu mengatakan dalam persidangan bahwa trauma itu menyebabkan anaknya mengalami “mimpi buruk dan perilaku antisosial.”
Ini sudah terjadi lama sebelum penindasan menjadi isu nasional dan dianggap memerlukan penanganan serius. Marshall Matters kala itu harus menunggu dan hasilnya ada pada lagu “Brain Damage” yang ada di dalam albumnya. Banyak orang menyebut lagu itu sebagai musuh masa kecilnya.
Moral yang bisa diambil: Jangan membuat masalah dengan anak kerempeng, atau dia akan meminta industri musik untuk menolongnya.
16. Christina Aguilera
Juri “The Voice” tidak selalu memiliki kuasa untuk membantu atau mematahkan karir musik seseorang. Beberapa tahun lalu, Christina ingin memantapkan popularitasnya, namun tidak disukai beberapa orang di sekolahnya dulu.
Sebagai bintang pop remaja, dia menjadi bulan-bulanan di antara teman sekolahnya di Staten Island. Beberapa oknum menyayat bannya agar dia terlambat sampai di tempat pertunjukan, dan merusak mikrofonnya supaya Christina malu di panggung. “Ada banyak kekejaman saat itu dan saya rasa itu semua terjadi karena mereka iri,” ungkap Christina saat acara “Behind the Music”. “Beberapa ancaman ditujukan untuk saya dan ibu. Mereka akan menggunduli ban saya jika saya tetap berminat untuk menang di kompetisi.”
“Saya ingat, kala itu saya berpikir, ‘Saya harus keluar dari sini, Saya akan akan mewujudkan mimpi saya di luar sana.’”
17. Mila Kunis
Di bangku SD dulu, Mila Kunis dikenal sebagai si udang. “Saya selalu menjadi yang paling kecil di kelas,” ujar Mila saat wawancara dengan OK Magazine. “Wajah saya sajalah yang tumbuh. Wajah saya sangat lucu saat masih kecil. Saya memiliki mata, bibir, dan kuping yang besar, namun hal ini justru membuat saya menjadi bahan tertawaan, dan itu sungguh menyakitkan. Saya pernah pulang ke rumah sambil menangis. Kenapa saya punya mata yang besar?”
Siapa sangka ternyata wajah ini membantu saya untuk menarik perhatian Justin Timberlake.
18.Lady Gaga
Lady Gaga tidak langsung dilahirkan seperti sekarang. Bra kulit dan rambut bentuk tanduk datang belakangan. Gaga ingat bahwa masa SMA adalah masa yang suram. Dia diejek karena dianggap jelek, memiliki hidung yang besar, dan mengganggu. Teman-teman sekolah juga menertawakan gayanya dalam berpakaian, kreasinya dalam bermakeup, karena mereka merasa mereka tahu apa yang terbaik soal mode. Ya, dan mereka salah total.
1. Madonna Ciccone
Sulit rasanya untuk percaya kalau Madonna pernah memiliki nama belakang dan tidak memiliki apapun. Namun itu semua memang terjadi.
“Saya bukan termasuk hippie ataupun menggunakan ganja saat SMA, jadi saya dianggap aneh. Saya tertarik pada musik dan balet klasik, jadi anak-anak itu sedikit jahat kalau Anda berbeda,” kata the First Lady of Pop ini kepada Vanity Fair. “Saya termasuk dalam salah satu orang yang jadi korban.”
Seperti yang mereka katakan dalam industri hiburan, saya ‘memanfaatkannya’. “Saya memutuskan untuk menggunakan keunikan saya. Jika kesenangan Anda berasal dari apa yang orang-orang sekitar Anda pikirkan tentang Anda, Anda akan selalu merasa kecewa.”
Sekarang ini dia jarang kecewa, bukan karena dia tidak mempedulikan apa yang orang sekitar katakan mengenai dirinya, namun karena sekarang dia adalah seorang Madonna.
http://bye-bullying.blogspot.com/2011/12/10-artis-hollywood-yang-pernah-di-bully.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar