Kita semua pasti sudah tidak asing dengan bunga mawar. Apalagi dalam urusan percintaan, bunga mawar tak pernah absen menemani hari–hari setiap orang yang sedang dimabuk cinta. Yup, bunga mawar memang identik dengan bunga cinta. Mengapa demikian? Kita bisa menemukan kaitannya dari cerita legenda romawi kuno, yaitu kisah cinta antara Venus (Aphrodite) dengan Adonis.
Ketika mencari Adonis kekasihnya, Venus berlari hingga ke dalam semak bunga mawar. Duri-duri mawar yang tajam menusuk, menggores tangan dan kaki Venus, darahnya jatuh pada setiap helai bunga mawar. Dan sejak itulah mawar identik dengan lambang cinta.
Selain itu, kita juga bisa melihat dari segi fisik bunga mawar. Keindahan bentuk mawar, disertai dengan duri-duri tajam pada setiap tangkainya. Bunga mawar adalah bunga yang cantik dan begitu indah dipandang, namun jika kita tidak hati-hati dalam menyentuhnya, maka tangan kita akan terluka oleh durinya yang tajam. Sama seperti cinta, cinta adalah sesuatu yang indah, sesuatu yang menyenangkan. Keindahan cinta bisa memberi semangat bagi mereka yang merasakannya. Namun cinta juga memiliki sisi pahit, dan ketika menemukan kepahitan cinta itulah, seringkali kita sedih dan menangis, bahkan menjadi hilang semangat sampai hilang akal.
Kedua sisi itu tetap akan menjadi satu kesatuan yang harmonis, kalau kita bisa menyikapinya dengan baik. Seperti halnya ketika kita menggenggam setangkai mawar, kalau kita bisa menggenggamnya dengan baik, kita akan bisa menikmati keelokan mawar itu, tanpa terganggu oleh durinya yang tajam. Demikianlah seharusnya kita bersikap terhadap cinta. Kalau kita bisa menghadapinya secara tepat dan berteman dengan segala kepahitannya, maka kita akan bisa menikmati keindahan cinta, tanpa tersakiti oleh pahitnya cinta.
sumber:http://informasitips.com/mengapa-mawar-identik-dengan-bunga-cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar